Pembinaan Ketua Muda Agama MA RI dalam Rangka “Peningkatan Integritas, Kinerja, dan Kualitas SDM Peradilan"
.jpeg)
PTA Palembang| https://pta-palembang.go.id/
Kamis, 28 Agustus 2025 – Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia (Ditjen Badilag MA RI) menyelenggarakan kegiatan pembinaan peningkatan integritas, kinerja, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi Pengadilan Tinggi Agama serta Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, dan Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung. Kegiatan ini dihadiri oleh para Ketua, Panitera, dan Sekretaris dari masing-masing satuan kerja.

Acara diawali dengan sambutan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang, Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., yang menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PTA Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan pembinaan oleh Ketua Muda Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., bersama Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, yang diikuti oleh PTA dan PA sewilayah PTA Palembang, PTA Bandar Lampung, PTA Jambi, PTA Bengkulu, dan PTA Bangka Belitung.

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI, Drs. H. Muchlis, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan integritas, kinerja, dan kualitas SDM peradilan sebagaimana amanat Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI.
.jpeg)
Pada kesempatan tersebut, PTA Palembang memperoleh penghargaan dari Ditjen Badilag MA RI dalam kategori kerja sama lintas sektor. Penghargaan tersebut diberikan atas upaya PTA Palembang beserta seluruh satuan kerja di bawahnya yang telah menjalin kerja sama secara serentak dengan Pemerintah Provinsi, Bupati, dan Wali Kota mengenai sinergitas penguatan kapasitas serta sinkronisasi koordinasi dalam pencegahan perkawinan anak, hak asuh anak, serta perlindungan hak perempuan dan anak pasca perceraian.
.jpeg)
Yang Mulia Ketua Muda Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Yasardin, S.H., M.Hum., dalam materi pembinaannya menekankan pentingnya peningkatan integritas dan kualitas sumber daya manusia. Beliau menjelaskan bahwa integritas berarti adanya kesatuan antara ucapan dan tindakan; sederhananya, integritas adalah keberanian untuk jujur apa adanya. Pembentukan karakter berintegritas memerlukan kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional.

Selain itu, Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama MA RI, Sutarno, S.IP., M.M., turut menyampaikan materi mengenai administrasi peradilan agama dalam mendukung penyelesaian perkara secara elektronik.

